/ /
pagi yang intim;
udara masih terjaga diantara bau mesiu dan amis darah
sedari malam percik api belum juga padam
barangkali hujan masih membakari tubuh-tubuh eden
sementara pisau menancap garang diujung pupil
aku masih ingin melumat kata yang telah kau rapal
dirongga mulutmu

0 comments:

Post a Comment

 
Copyright © 2010 fragmenhujan, All rights reserved
Design by DZignine. Powered by Blogger