bau

bau apa ini ?

sesuatu telah menjalar dalam tubuhku

membawaku pada sebuah rekaman mesin waktu

berlari segala arah

menampiknya

mungkin membunuhnya seperti nyamuk

hinggap menghisap tubuh

tetapi aku mengenali lalu lalang bau ini

bau peluh

bau kerinduan

bau besi

bau kopi

bau sebungkus nasi

tangan-tangan menegadah dan 

kembali duduk dan tak banyak bicara

sesekali  membuat percakapan

tak kucium wangi gerimis

pada sekat jendela

sekat-sekat pertautan yang memisahkan

hanya saja aku tak mengenali bau taman ini:

sebuah taman di pekarangan rumah, nantinya

adalah taman yang akan kami huni

bersama para prajurit-prajurit kecil berbulu lembut dan

kuseduh hangat kopi untukmu bersama koran tepat disampingnya

sesaat kau akan tertawa atau barangkali kepalamu terlampau riuh

sehingga membuatmu ingin menancapkan garpu atau pisau dikepalamu

"kenapa kau lempar koran itu?"

biarlah anjing-anjing mencabik dengan suam liurnya

iya. selamat pagi, sayang