(i)
Orang-orang selalu datang dan pergi dalam kehidupan,
sebagian meninggalkan cerita yang terus menetap pada ingatan.
Mereka bertanya, “Untuk apa orang-orang bertemu?”
Orang-orang, kataku, bertemu untuk membuat kisah
yang dapat menghibur hati ketika gundah dan resah.
Tapi perpisahan selalu datang dengan tiba-tiba
seperti musim yang tidak lagi dapat kita kira
Pada bagian ini, ingatan adalah tempat
paling kokoh menyimpan cerita—juga cinta.
(ii)
Perpisahan adalah cara agar kita menghargai sebuah pertemuan;
Musim yang sibuk oleh kerja, ketegangan terhadap sejawat,
dan waktu yang terus disita oleh penat.
Tapi hidup adalah perkara mengingat
segala hal yang tiba-tiba menjadi kesedihan;
‘Dahulu, aku pernah bertemu dengan orang-orang hebat
dimana waktu berjalan begitu menyenangkan’
Perpisahan adalah cara untuk membuat orang menjadi kuat
Dan kini mereka telah berada pada hidup yang lebih sentausa.
Alangkah sedihnya menjadi anak burung,
yang berpisah dengan induknya ketika dewasa.
Sekarang, kita pun berpisah. Tapi kita tak sedih.
*Adaptasi puisi Goenawan Mohamad berjudul "Di Kebun Jepun"
0 comments:
Post a Comment