dua titik

/ /
telah kuperam rahasia di balik kulitku 
menyaputnya dengan rambut yang telah kupiuh
di depan cermin
seseorang telah menghadirkan ia
menanggalkan pakaian yang telah dikenakannya
hanya untuk mencermati setiap bagian tubuh
dimana enigma dapat ternikmati
sekaligus melukai dirinya

kembang telah redup kuncup
meski kesumba menyemai wangi nyalanya

kepada maria
bunda segala bunda
ibu segala ibu penjuru rahim alam 
empat kaki
dua wajah
satu asa
menatap saling
mengarungi pilu dan keluh

kepada siapa kami mengaduh?
seuntai kain menyelimuti suluh tubuh
berjalan memapah - aku
telah tuhan kirimkan segelas bir untuk kami teguk
saat hujan mencumbui tanah kematian


0 comments:

Post a Comment

 
Copyright © 2010 fragmenhujan, All rights reserved
Design by DZignine. Powered by Blogger